Apakah Dongeng Sebelum Tidur Membantu Anak Bermimpi Indah? Jawabnya bukan hanya tradisi pengantar tidur yang menyenangkan, tetapi juga aktivitas yang memiliki dampak psikologis mendalam terhadap perkembangan emosional anak. Dongeng sebelum tidur membantu menstabilkan suasana hati, menurunkan stres, dan membangun koneksi emosional antara anak dan orang tua. Di balik kisah sederhana tentang keberanian, persahabatan, dan kebaikan hati, tersimpan manfaat besar bagi kesehatan mental anak di masa pertumbuhan.
Anak Modern Rentan Mengalami Tekanan Emosional Sejak Dini
Perkembangan dunia digital membawa perubahan besar pada pola kehidupan anak-anak masa kini.
Bermain gadget hingga larut malam, terpaan media sosial, dan tekanan akademik membuat anak sering kehilangan waktu istirahat yang berkualitas.
Kondisi ini berpengaruh langsung terhadap kesehatan mental mereka.
Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2023 menunjukkan satu dari tujuh anak di dunia mengalami gangguan mental ringan hingga sedang, seperti kecemasan dan sulit tidur.
Di Indonesia, fenomena ini juga meningkat seiring perubahan gaya hidup dan menurunnya interaksi hangat antara anak dan orang tua.
Di sinilah dongeng berperan. Cerita dibacakan dengan suara lembut mampu menurunkan kadar hormon stres, menciptakan rasa aman, serta menstimulasi produksi serotonin — hormon yang berhubungan dengan kebahagiaan.
Dongeng bukan hanya hiburan, tetapi juga terapi emosional alami untuk menenangkan pikiran anak sebelum beristirahat.
Dongeng Sebagai Terapi Psikologis yang Efektif
Mendongeng sebelum tidur berfungsi sebagai bentuk komunikasi non-verbal penuh makna.
Ketika orang tua duduk di sisi anak dan membacakan cerita dengan intonasi lembut, tercipta lingkungan emosional yang menenangkan.
Interaksi ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatik — sistem yang berperan dalam relaksasi dan pemulihan tubuh.
Selain efek biologis, dongeng juga memiliki manfaat kognitif dan emosional:
-
Anak belajar mengenali emosi seperti sedih, bahagia, takut, dan berani.
-
Cerita menumbuhkan empati dengan cara yang tidak menggurui.
-
Imajinasi anak berkembang, membantu mereka mengelola perasaan dan mengekspresikannya secara sehat.
Bagi anak yang sering gelisah atau sulit tidur, maka rutinitas mendongeng membantu menciptakan sleep cue atau isyarat tidur alami.
Otak anak mulai mengenali bahwa setelah mendengar cerita, waktunya beristirahat — kebiasaan ini efektif menurunkan insomnia ringan pada anak-anak.
Manfaat Psikologis Dongeng Sebelum Tidur bagi Anak
1. Meningkatkan Rasa Aman dan Cinta
Suara orang tua saat mendongeng berfungsi seperti pelukan emosional yang memberikan rasa aman.
Anak merasa dicintai lebih mudah mengelola emosi dan tumbuh menjadi individu dengan kepercayaan diri yang stabil.
Rasa aman ini sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak di masa tumbuh kembang.
2. Mengurangi Kecemasan dan Pikiran Negatif
Dongeng dengan alur yang lembut dan akhir bahagia membantu anak melepaskan ketegangan setelah hari yang melelahkan.
Cerita yang menenangkan mampu menekan aktivitas amigdala — bagian otak yang mengatur ketakutan.
Efeknya, anak menjadi lebih rileks dan mampu tidur dengan tenang.
3. Menstimulasi Imajinasi Positif dan Optimisme
Anak yang terbiasa mendengarkan dongeng akan memiliki pola pikir kreatif dan positif.
Kisah tentang keberanian, kejujuran, atau perjuangan memberi inspirasi dan menanamkan optimisme bahwa setiap masalah dapat diatasi.
Dongeng seperti Timun Mas atau Si Kancil dan Buaya mengajarkan anak untuk berpikir cerdas tanpa kehilangan empati.
4. Membangun Kemampuan Mengelola Emosi
Melalui karakter di dalam cerita, anak belajar mengenali berbagai perasaan dan cara menghadapi situasi sulit.
Misalnya, saat mendengar tokoh utama sedih, anak belajar bahwa perasaan itu normal dan dapat diatasi dengan bantuan orang lain.
Kemampuan ini penting untuk membentuk kecerdasan emosional yang kuat di masa depan.
5. Menumbuhkan Kebahagiaan dan Ketenangan Batin
Dongeng menghadirkan suasana hangat menenangkan jiwa anak.
Dalam konteks psikologi, kegiatan ini termasuk bentuk terapi naratif — membantu individu memaknai pengalaman melalui cerita.
Efeknya, anak merasa dihargai, diperhatikan, dan dicintai tanpa syarat.
Dongeng sebelum tidur adalah jendela kecil menuju dunia batin anak.
Di balik setiap cerita yang dibacakan dengan penuh kasih, terdapat kekuatan psikologis yang mampu menenangkan hati, menumbuhkan empati, dan membentuk kepribadian anak menjadi lebih bahagia.
Sebuah ritual sederhana yang ternyata berperan besar dalam menjaga kesehatan mental generasi masa depan seperti penjelasan stiebm.ac.id.




Leave a Comment